nusakini.com - Inter Milan secara mengejutkan menderita kekalahan 1-0 dari Torino, dalam lanjutan Serie A Italia giornata 21, Senin (28/1) dini hari WIB.

Pelatih Inter, Luciano Spalletti, lantas mengungkap bahwa kekalah tersebut terjadi secara tak langsung akibat Ivan Perisic. Winger internasional Kroasia itu terpaksa diparkirnya, karena telah secara resmi meminta manajemen klub menjualnya pada bursa musim dingin ini.

Situasi tersebut membuat Inter urung bermain dengan formasi andalannya, yang bertumpu pada peran winger. Spalletti pun terpaksa menurunkan skema 3-5-2, yang tak ideal dan menyebabkan kekalahan.

• Marselino Tak Ingin Sejarah Timnas U-23 Terhenti
• Lawan Australia, Elkan Baggott Akan Berhadapan Rekannya Dari Ipswich Town
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Pratama Arhan Sudah Dipantau Sejak Timnas Junior Oleh Suwon FC
• Justin Hubner Akui Belum Bisa Beradaptasi Dengan Baik Di Timnas

“Saya mengganti winger dengan skema dua penyerang, karena saya tidak memiliki banyak winger dalam skuat untuk laga ini. Perisic tidak bisa dimainkan, kami mempertaruhkan Matteo Politano yang tidak fit, sementara Balde Keita absen," keluh Spalletti, seperti dikutip Sky Sport Italia.

“Kami membuat pilihan yang berbeda, berdasarkan fisik tanpa ingin kehilangan kualitas individu, sehingga kami dapat menciptakan peluang bagi dua penyerang yang ada. Sayangnya kami mendapat beberapa situasi yang salah, Segalanya makin sulit, setelah Torino mencetak gol.

“Sekarang kami harus mengembalikan tim berdasarkan prinsip taktis yang kami miliki. Kami membutuhkan semua orang untuk melakukan pekerjaan mereka, karena kami terlalu lamban," kecamnya.

Spalletti lantas dengan tegas mempersilakan Perisic untuk segera pergi, jika memang ingin hengkang seperti sempat diungkap direkrut olahraga Inter, Beppe Marotta. Namun dia mengingatkan bahwa sang pemain juga harus mengerti kebutuhan La Beneamata saat ini.

“Ini sangat sederhana. Setiap pemain dapat mengatakan apa yang mereka inginkan, tapi mereka adalah karyawan, mereka telah menandatangani kontrak dan untuk hengkang, mereka membutuhkan seseorang yang bersedia membayar harga kepergiannya,” lanjut Spalletti.

"Anda tidak dapat pergi secara gratis dan dengan gaji Anda dibayar oleh klub. Jika, seperti kata [Beppe] Marotta, Perisic tidak ingin bermain, maka jelas dia akan ditinggalkan. Itu bukan masalah bagi saya. Seseorang yang tidak bisa berkontribusi pada tim harus pergi," tandasnya. (fft/om)